Translate

Kamis, 25 Juni 2015

makalah Klanceng



MAKALAH
EKOLOGI HEWAN
“POTENSI LEBAH KLANCENG (Trigona sp.)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekologi Hewan yang dibina oleh Bapak Dr. Sukarsono, M.Si
 









KELAS: BIOLOGI 4B
         Disusun Oleh Kelompok 5:
Ninik Sulastri                  201310070311046
Risa Umami                    201310070311050
Iffatul Faiz. K                 201310070311055
Khuzaimah Taher          201310070311064
Bowo Siswandoko          201310070311065
Anis Dwiyuningtyas       201310070311071




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kenikmatan dan kesehatan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang yang penuh dengan kerahmatan.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan pihak yang mendorong dan memotivasi supaya makalah ini lebih efisien dan lebih baik. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Sukarsono, M.Si selaku dosen mata kuliah Ekologi Hewan.
Dalam makalah ini kami membahas tentang “Ekologi Lebah Klanceng” yang meliputi karakteristik, habitat, ekologi dan faktor lingkungan yang mempengaruhi keeksistensiannya. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih memiliki kekurangan ataupun kesalahan, hal ini terjadi karena dengan kemampuan dan kedangkalan ilmu yang kami miliki. Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu terselesainya makalah ini. Kami mengharap kritis ayau saran membangun dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini. Terima kasih.

Malang, 11 Juni 2015


(Penulis)








DAFTAR ISI


Halaman Judul................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I  PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1    Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2    Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3    Tujuan................................................................................................... 2
1.4    Manfaat................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
              2.1     Habitat Klanceng (Trigona sp.)............................................................ 3
              2.2     Sumber Daya Alam Klanceng (Trigona sp.)......................................... 5
              2.3     Makanan Klanceng (Trigona sp.).......................................................... 6
              2.4     Perilaku Klanceng (Trigona sp.)........................................................... 7
              2.5     Respon dan Adaptasi Klanceng (Trigona sp.)...................................... 9
              2.6     Modifikasi Klanceng (Trigona sp.) ...................................................... 9
BAB III PENUTUP........................................................................................ 11
              3.1     Kesimpulan......................................................................................... 11
              3.2     Saran................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 12



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Lingkungan hidup hewan adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling hewan dimana ia beraktifitas, berinteraksi dan beradaptasi. Perhatikan hewan apa yang ada di sekeliling hewan yang sedang melakukan aktifivitas, baik hewan yang sedang beraktivitas sendiri, dengan kelompoknya atau dengan hewan jenis lain. Setiap hewan, melakukan aktivitas hidup, tumbuh dan berkembangbiak dalam suatu lingkungan yang memberinya kondisi yang cocok bagi kehidupannya. Lingkungannya juga menyediakan sumberdaya yang diperlukan bagi kehidupannya. Faktor-faktor lingkungan hewan dapat ditinjau dari dua aspek yang berbeda, meskipun dalam hal-hal tertentu perbedaan keduanya tidak nyata benar. Kedua aspek tersebut dibedakan atas aspek kondisi lingkungan dan sumberdaya lingkungan.

Sabtu, 10 Januari 2015

Tape




Si Tape Singkong Legit

Risa Umami, Dian Rizkiaditama, Ridha Anisa F., Bowo Siswandoko
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp. 464318

ABSTRAC
Biotechnology is the utilization of microorganisms to produce a product that can be used by human beings. Biotechnology divided into two , that is conventional  biotechnology ( traditionally ) and modern biotechnology . Biotechnology conventional usually use of microorganisms in the form of bacteria , fungi , etc. While biotechnology usually using modern technologies that can help us in the process of tissue culture.
Processing food by fermentation is the type of food processing old enough. Traditionally mostly done at the household level. Indonesia very rich food products the results of the fermentation process. One example tape. Tape is fermentation traditional food that is no stranger to. Tape made from rice , glutinous rice , or from fermented cassava cassava ( trees ). Different to other foods  fermentation that involves one of the main play,  tape involved a lot of microorganisms.Tape is already varying with different flavor and to improve the attractiveness of the consumer.
Keyword: Biotechnology, fermentation, Tape

ABSTRAK
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya tape. Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Pembuatan tape kini telah bervariasi dengan berbagai rasa dan tampilan untuk menambah daya tarik konsumen.
Kata Kunci : Bioteknologi, Fermentasi, Tape